Ingin Bermalam di Rumah Pohon Molenteng Bali? Berikut Triknya

Berita travel - Nikmati panorama matahari terbit dari atas tebing batu yang berlatarkan laut berwarna biru serta pantai berpasir putih pasti bisa menjadi pengalaman yang tidak terlewatkan.

Pengalaman seperti ini yang akan anda temukan bila anda bermalam di Rumah Pohon Molenteng yang terdapat di lokasi wisata Raja Lima, Nusa Penida, Bali.

Lalu bagaimana triknya supaya bisa bermalam di Rumah Pohon Molenteng?

Untuk menyewa rumah-rumah panggung ini tarif sewanya Rp 500.000 per malam. Harga nya sama. Tetapi rumah pohon memang yang sangat disukai kerena dari sana kita langsung bisa lihat panorama matahari terbit," tutur Putu.

Putu menjelaskan, tiap-tiap rumah panggung serta rumah pohon memiliki 2 orang saja. Ada satu toilet umum yang disediakan disamping selatan rumah panggung.

Harga ini tidak termasuk juga makan ya. Ada warung yang letaknya di tebing dekat pintu masuk lokasi. Tetapi umumnya penjual ingin mengantar makanan ke bawah. Jadi sebelum bermalam lebih baik bertukar nomer serta buat persetujuan dahulu dengan pemilik warung," tutur Putu.

Menurut Putu penginapan Rumah Pohon Molenteng ini cukuplah disukai wisatawan. Dia merekomendasikan wisatawan lakukan pemesanan terlebih dulu untuk pastikan tersedianya kamar.

"Sebatas info saja, sampai Februari 2019 kamar telah habis terpesan. Jadi memang sangat banyak yang berminat," kata Putu.

Untuk sampai tempat penginapan, wisatawan mesti menuruni tebing lewat tangga batu. Tangga batu ini cukuplah terjal, jadi beberapa wisatawan mesti mempersiapkan stamina waktu ke arah penginapan.

Rumah Pohon Molenteng terdapat disamping timur Pulau Nusa Penida. Anda mesti meniti perjalanan dengan kendaraan bermotor selama sekitar 45 menit dari Pelabuhan Banjar Nyuh yang disebut jalan masuk pulau.

Sedang dari Bali, anda mesti melintas dengan speed boat dari Pelabuhan Sanur ke arah Pelabuhan Banjar Nyuh dengan tarif Rp 75.000 sekali melintas.

INICAPSA.INFO - Putu memberikan, harga penginapan di Rumah Pohon Molenteng memang termasuk tinggi. Ditambah lagi harga itu belumlah termasuk juga biaya makan.

Akan tetapi, harga itu sepadan dengan panorama alam yang diberikan.

"Sebab jika ingin berburu sunrise memang seharusnya bermalam. Serta pemandangannya tentu tidak akan membuat sedih deh," papar Putu.

Tidak cuma penyewa, beberapa wisatawan yang melintas di bisa jadikan rumah pohon menjadi spot berfoto.

"Tangga di dalam rumah pohon itu jadi spot photo yang cukup popular. Jadi jika hadir ke Raja Lima janganlah lupa photo di Rumah Pohon Molenteng. Dijamin hasil fotonya bagus," kata Putu.

Bagaimana, tertarik mencoba?