Keindahan Goa Kristal di Kupang Memikat Wisatawan
"Tolong photo saya," kata beberapa pemuda ditempat yang tengah ada di kolam air Goa Batu Kristal.
Mereka tampak asik waktu bermain di Goa Kristal. Satu-satu dari mereka berkecipak di air serta ketawa riang seolah ada di kolam renang pribadi.
Sekilas, tidak ada yang menduga ada kolam air dengan gradasi warna biru muda serta tua jika disaksikan dari mulut goa. Ditambah lagi, jika tidak ada sinar yang menerangi kolam.
Kolam air tersembunyi dibalik sela bebatuan karst goa. Kolam itu memanjang dari utara sampai selatan dengan ukuran sekitar 10 mtr. x 3 mtr.. Untuk menjangkaunya, butuh usaha ekstra sebab mesti menuruni batuan licin sekitar 20-25 mtr..
Saya sendiri seringkali sudah sempat terpeleset saat ke arah dasar goa. Tangan serta kaki mesti mencengkeram dengan sempurna supaya tidak terpeleset.
Akan tetapi, waktu datang di kolam, kekhawatiran karena takut terpeleset akan terbayar penuh dengan keindahan.
Keunikan Goa Kristal terdapat pada kolam mungil yang berkedalaman sampai lebih dari 8 mtr.. Airnya begitu bersih serta cukup dingin. Tidak ada lumpur serta sampah apapun di goa.
Untuk sampai Goa Kristal, wisatawan mesti berjalan kaki seputar 150 mtr. untuk ke arah mulut goa dari tempat parkir kendaraan.
Selama perjalanan, wisatawan akan melewati jalan batuan karang berwarna kehitaman serta pohon-pohon. Jika musim kemarau, sinar matahari jadi teman perjalanan.
INICAPSA - Mulut atau pintu goa setinggi 1,5 mtr. dengan lebar 2 mtr. ada disamping kiri. Di dekat mulut goa, ada papan bertulis "Welcome To Lokasi Goa Kristal Bolok".
Goa Kristal ada di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Obyek wisata itu dapat ditempuh seputar 45 menit arah barat Kota Kupang dengan kendaraan roda dua.
Ery Rizki (27), pemandu wisata sekaligus juga penjaga Goa Kristal menjelaskan keindahan Goa Kristal mulai populer di kelompok wisatawan semenjak tahun 2009.
Awal mulanya, Goa Kristal cuma digunakan untuk kepentingan membersihkan baju oleh masyarakat setempat.
"Dari dahulu sebelum kita lahir telah ramai di sini (Goa Kristal). Sebab saat itu hanya di luar negeri saja yang tahu tempat ini. Dari luar negeri datang baru ceritakan di sosial media begitu. Mereka sebarkan lantas populer karena itu ramai," kata Ery waktu ditemui wartawan.
Wisatawan nusantara ataupun mancanegara sudah banyak berkunjung ke Goa Kristal. Ery menyebutkan wisatawan dari Swiss, Jepang, Afrika, Korea Selatan, Australia serta beberapa negara lainnya sudah berkunjung ke Goa Kristal.
"Umumnya ramai bulan Juli. Jika yang lokal, umumnya akhir minggu ramai," imbuhnya.
Air di Goa Kristal berasa payau (kombinasi air tawar serta air laut). Menurut Ery, air di goa memang tersambung sampai ke laut yang berjarak kurang dari 250 mtr. dari goa.
Di sisi lain, karakter batuan karst, air hujan meresap ke goa melalui pori-porinya. Hal tersebut dapat dibuktikan dari susunan langit-langit goa yang mempunyai stalaktit (endapan batu kapur yang menjulur dari langit-langit goa).
Keindahan stalaktit yang disinari sinar ikut jadi daya tarik saat ada di Goa Kristal. Lihatlah ke langit-langit goa.
Titik air dari langit-langit goa masih tetap dapat dilihat disamping utara goa. Stalaktit-stalaktit memiliki ukuran kecil menebar disamping langit-langit goa, terpenting dibagian tengah serta bagian selatan.
Stalaktit kecil itu biasanya berwarna putih yang menonjol berlatar belakang langit-langit goa berwarna keabu-abuan.
No comments:
Post a Comment