Berita Travel - Bertamu ke Rumah Teletubbies di Candi Abang Yogyakarta

Bertamu ke Rumah Teletubbies di Candi Abang Yogyakarta


INICAPSA - Sering bila ada satu bukit kecil atau gundukan dengan rumput hijau yang menyelimuti, jadi wisatawan akan menyebutnya sebagai rumah Teletubbies.

Rumah Telettubies yang sering tampil di layar kaca memang memiliki bentuk seperti demikian. Hal itu yang jadikan rumah atau bukit Teletubbies langsung keluar dalam pikiran saat lihat bukit serta gundukan berwarna hijau itu.

Bila berkunjung ke Yogyakarta pada musim hujan ini, rumah Teletubbies ini dapat diketemukan. Salah satunya tempat yang sangat dekat dengan Kota Jogja adalah di Candi Abang.

BACA JUGA : Berlibur ke Jepang pada bulan Januari, Temukan "Monster Salju" di Tempat Ini

Candi di Di rumah Teletubbies

BERITA TRAVEL - Memang nama tujuan ini adalah candi. Akan tetapi demikian sampai di tempat, bukan bangunan candi yang akan menyongsong pengunjung. Satu gundukan hijau seperti rumah Teletubbies di tv jadi panorama pertama yang terlihat oleh ke-2 mata.

Mereka yang baru pertama hadir ke Candi Abang kemungkinan akan bertanya-tanya tentang tempat candinya. Hal tersebut lumrah sebab bangunan Candi Abang sekarang berada di dalam tanah gundukan hijau itu.

Untuk lihat bagian-bagian candi, pengunjung dapat naik ke puncak bukit hijau. Nanti dalam suatu cekungan akan tampak batu bata merah yang disebut sisi dari konstruksi Candi Abang ini.

Bahan konstruksi berikut sebagai asal penamaan Candi Abang. Kata abang diambil dari bahasa Jawa yang bermakna merah. Saat sore hari cerah, sinar matahari oranye yang menyinari batuan candi seakan membuat berwarna merah.

BACA JUGA : Hutan Pinus Mangunan, Tempat “Ngadem” nan Fotogenik di Jogja

LAPTOPQQ.NET - Konstruksi candi dari batu bata ini juga jadi keunikan sendiri. Hal tersebut karena candi-candi di Jawa Tengah umumnya dibuat dari batu andesit. Sementara candi dengan bahan konstruksi batu bata umumnya berada di Jawa Timur.

Peninggalan lainnya yang berada di Candi Abang ialah alas Yoni berupa segidelapan. Alas Yoni ini juga unik sebab berbeda dengan umumnya yang berupa sisi empat.

Diprediksikan candi ini ada di era ke9 atau 10 Masehi pada saat Kerajaan Mataram Kuno. Akan tetapi kemungkinan umur candi ini lebih muda dari candi-candi Hindu yang lain.

Waktu terbaik berkunjung ke Candi Abang adalah pagi atau sore hari yang cerah. Panorama terbuka mengarah barat membuat pesona matahari terbenam dapat dilihat dengan begitu indah dari sini.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages