Perbedaan Bihun Dengan Soun Yang Harus Kalian Ketahui Saat Wisata Kuliner - Kedua-duanya sama-sama berwarna putih serta tipis seperti rambut. Penampilan yang serupa ini terkadang mengelabui konsumen yang kurang memahami ketidaksamaan bihun dengan soun.
Terkadang, bihun serta soun malah tertukar-tukar. Saat pesan semangkuk bakso, contohnya, ada-ada saja yang minta penambahan “bihun” meskipun yang dia tujuan sebenarnya “soun”. Pada akhirnya, penduduk sering terjerat dalam penyeragaman kedua-duanya menjadi “mi putih”.
Ketidaksamaan fundamental pada bihun dengan soun terdapat pada bahan bakunya. Bila ikuti pakem awal, bihun dibikin memakai tepung beras, sedang sounmerupakan hasil pemrosesan tepung kacang hijau atau umbi-umbian.
Ketidaksamaan ini terlacak dari sisi asal-usul kata. Dengan spesial, penyebutan “bihun” rupanya menggambarkan bahan bakunya.
Wisata Kuliner 2019 - Menurut Aji Bromokusumo, pemerhati kuliner peranakan China, bihun dibuat dari kata “mi fen” yang dengan harafiah bermakna tepung beras. Bihun yang dibikin dari tepung beras membuat teksturnya cukup getas serta gampang patah, entahlah saat mentah ataupun masak.
Selain itu, soun berasal dari kata “xi fen” yang berarti mi langsing, tiada memiliki kandungan asal-usul bahan bakunya. Akan tetapi, sesuai dengan pakemnya, umumnya soundibuat dari pati kacang hijau.
Ini penyebabnya, terkadang Anda menjumpai soun berwarna hijau kebiru-biruan di gerobak pedagang kaki lima. sounmentah cukuplah lentur hingga tidak gampang dipatahkan. Saat masak, sounpunya postur yang dikit lebih tebal dan struktur yang lebih kenyal serta licin.
Anda dapat juga memperbedakan bihun serta soun dari warna aslinya. Bihun condong berwarna putih kusam, sesaat soun condong lebih cerah serta bening. Dari sisi bahan baku versi orisinalnya, bihun serta soun condong gampang dibedakan. Karena, bahan baku yang digunakan nantinya memastikan bentuk, struktur, serta warna kedua-duanya.
Namun, sekarang ini juga ada bihun yang cukup tebal serta kenyal. Bihun versi ini dibikin memakai tepung jagung, atau seringkali juga dijuluki menjadi bihun jagung. Perbedaannya dengan sohun, bihun jagung masih tetap lebih tegang dibanding dengan soun saat diregangkan.
Di lain sisi, pembuatan soun dari pati kacang hijau atau umbi-umbian juga mulai digantikan dengan sagu. Untuk mengenalinya, sounyang terbuat dari sagu berwarna putih polos, tidak kehijau-hijauan.
No comments:
Post a Comment