Berita Travel - Kota Banda Aceh merupakan satu di antara kota yang berada di Aceh dan sebagai ibu kota Provinsi Aceh, Indonesia. Menjadi pusat pemerintahan, Banda Aceh adalah salah satu pusat semua kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kota Banda Aceh merupakan kota Islam yang sangat tua di Asia Tenggara, di mana Kota Banda Aceh adalah ibu kota dari Kesultanan Aceh. Tidak hanya populer dengan wisata tsunami serta religi, kota Banda Aceh pun mempunyai wisata malam yang tidak bisa ditinggalkan saat bertandang ke sana. Selanjutnya penjelasan 5 Tempat Wisata Malam di Kota Banda Aceh :
1. Warung Kopi Aceh
Banda Aceh sudah terlebih dulu dikenal menjadi Kota 1001 Warung Kopi, perihal seperti ini di latarbelakangi dengan tetap meningkatnya jumlah warung kopi yang menyajikan kopi ciri khas Aceh. Tapi bila dikilas balik, warung kopi yang dibuat jadi kopi Arabica merupakan product paling penting. Bukan suatu perihal yang umum di kota ini, beberapa orang kota Banda Aceh yang terlebih dulu terbiasa mengkonsumsi kopi Robusta olahan membuat mereka tidak familiar dengan kopi Arabica yang ironisnya ialah komoditi favorit Aceh.
Beberapa orang Aceh tidak dapat dipisahkan dari kopi. Oleh sebab itu, kedai kopi akan banyak kita temui di sejumlah pelosok negeri berjuluk Serambi Mekkah ini. Baik siang atau malam, bermacam formasi orang-orang di Aceh isi kedai-kedai kopi untuk bersantai minum kopi.
Tidak hanya terbatas dari yang muda sampai yang tua, pria atau wanita, miskin atau kaya, semua berbaur tanpa sekat-sekat pembatas. Bisa dijelaskan, kopi seperti nafas untuk orang Aceh yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-harinya mereka sejak mulai zaman kesultanan Aceh.
Rutinitas minum kopi ini telah berkembang turun temurun bertepatan perubahan Aceh menjadi satu di antara daerah produsen kopi kelas dunia. Sejak mulai waktu kolonial Belanda sampai sekarang ini, sekurangnya ada dua daerah sentral produksi kopi di Aceh, yaitu Ulee Kareng dan Gayo. Kopi Ulee Kareng yang termasuk tipe kopi Robusta dibuat dari Kecamatan Ulee Kareng. Jangan sampai bingung saat bertandang ke Aceh sangat banyak warung kopi penuh dengan penduduk Aceh itu sendiri.
2. Rex Peunayong
Lapar pada malam disaat berada di Banda Aceh? Rex Peunayong mungkin satu di antara tempat yang butuh didatangi. Bisa dimaksud ini penyembuh lapar malam hari di Banda Aceh. Object wisata kuliner di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam ini popular menjadi obyek wisata kuliner malam di Banda Aceh.
Setelah tsunami yang berjalan 26 Desember 2004, Rex Peunayong alami perbaikan dan pembangunan. Sampai saat ini, tempat ini masih saja selalu ramai didatangi. Keramainnya masih sama pula dengan sebelumnya diluluh lantakkan tsunami.
Rex Peunayong letaknya begitu strategis, di Jalan Sri Ratu Safiatuddin, Desa Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Di sekitarnya banyak penginapan, rumah makan, dan warung makan. Jajanan yang di tawarkan di tempat ini demikian beraneka. Sejumlah besar yakni masakan nusantara. Menunya dari nasi goreng, ayam penyet, sate padang, nasi uduk, nasi bebek, martabak, makanan laut, dll. Harga nya pun beberapa jenis, dimulai dari Rp 3000an sampai Rp 30 beberapa ribu.
Yang membuat unik tempat ini saat ini adalah kanopinya yang dibikin seperti gelombang laut. Kanopi ini baru dibangun setelah tsunami th. 2004, menjadi peringatan tentang musibah alam yang mengonsumsi korban jiwa beberapa ratus ribu masyarakat Banda Aceh.
Dibuka mulai jam 5 sore, waktu yang sangat ramai di tempat ini ialah malam minggu. Bersiap saja menjumpai kemacetan di tempat ini Sabtu malam. Nah, jika lapar menempa saat malam hari waktunya sahabat travelcapsa mengunjungi Rex Peunayong, sebagai penyembuh lapar di Banda Aceh.
3. Nasi Goreng Daus
Saat sejarah wisata aceh ada, tidak ada yang sempat merekomendasikan tempat makan ini. Karena tidak populer? Tidak ah rasanya jika lihat pengunjung di restauran Daus ini yang ramai. Atau rekan-rekan beranggapan tempat ini sudah umum di kenali sampai mereka tidak memberitahukan kembali, mungkin. Nasi Goreng Daus, ada cocok di samping satu di antara tempat makan ikonik Banda Aceh, warung Mie Razali di daerah Peunayong. Restauran ini luas, bersih, dan nyaman.
Ada ruangan bebas rokoknya juga. Di menu yang tertempel di meja ada tiga pilihan nasi goreng yaitu nasi goreng umum, nasi goreng seafood, dan nasi goreng kambing muda. Saya segera pesan nasi goreng kambing muda lantaran terlihat mengundang hasrat. Sekalian menunggu nasi goreng disediakan, kami diberikan satu gelas es teler. Es telernya enak dan beri kesegaran. Cukup menjadi appertizer.
Waktu nasi goreng diantar ke meja kenyataannya dia tidak sendiri karena pelayan turut membawa rombongan yang lainnya yang buat meja penuh. Jadi di piring-piring lainnya yang dibawa ke meja ada udang goreng yang gede, ampela, burung goreng, bistik, sotong, perkedel, emping, tomat, timun, dan acar plus cabe rawit. Rasanya buat tidak sabar untuk menggali dan nikmati kemeriahan di atas meja ini.
Okay, jadi bagaimana nasi goreng kambing mudanya? Nasi gorengnya gurih sekali, bumbunya terasa, nonjok indera pengecap yang berada di mulut. Dan buat saya pedesnya sesuai, tidak buat sakit perut akan tetapi cukuplah untuk menggugah hasrat. Daging kambingnya lembut. Digigit selekasnya robek, tidak perlu sampai bertanding sama gigi lah.
Waktu mencomot sotong gorengnya. Daging sotongnya dibuat cocok. Jadi tidaklah sampai buat daging sotongnya jadi seperti karet, susah dipotong. Daging sotongnya dengan mudah dipotong gunakan sendok dan nyaman dikunyah di mulut. Ampela gorengnya gurih, burungnya juga. Satu di antara perihal sangat saya gemari yakni bumbu bistik yang di taruh untuk nemenin nasi gorengnya. Perasaan manis dan gurih.
Lantaran begitu ketagihannya dengan nasi goreng ini (well, ntah ketagihan atau memang lapar berat), Melahap nasi penambahan yang disediakan. Bener-bener lahap makan saat itu sebab begitu nikmat makanannya.
Intinya jika ke Banda Aceh kembali mesti berkunjung ke Nasi Goreng Daus ya guy
4. Dhapu Kupi
Warung kopi yang dirintis sejak mulai th. 2008 ini sukses jadi pesaing solong kopi. Bermacam menu makanan dan minuman berada di warung kopi ini dan konsumen setia juga dapat tersambung wifii. Warung kopi ini ada di Simpang Surabaya, letaknya cocok dipersimpangan. Dhapu kupi yang membuka 24jam ini selalu ramai pengunjung disetiap harinya. Jadi, jika anda inginkan nongkrong di warung kopi tapi sudah larut hadir saja ke dhapu kupi dan mereka siap melayani anda. Di tempat ini tidak hanya kopi pun ada makanan Bu Prang (nasi perang), penasarankan dengan namanya? karena itu ke Aceh dong.
5. Nasi Goreng Iskandar
Anda yang kebetulan di Banda Aceh dan inginkan rasakan lezatnya nasi goreng, nasi gurih atau nasi kuning, warung NASI ISKANDAR ini ialah pilihan yang cocok buat OpenRicers sekalipun. Berada di tepi jalan Tgk. Panglima Polim Banda Aceh, tentunya tempat ini mudah sekali dijangkau oleh kendaraan roda dua atau roda empat. Walaupun tempat parkirnya kurang memenuhi tapi kita tidak dilarang untuk parkir disepanjang beberapa toko yang lainnya di jalan itu. : D
Suasananya cukup bagus, kita dapat pilih duduk santai di muka pertokoan (trotoar/tempat pejalan kaki) ada kursi-kursi dan meja plastik cukuplah untuk berempat orang atau kita dapat pilih duduk di dalam toko dengan meja dan kursi dan berdampingan dengan usaha ponsel. Biasanya dari konsumen pesan untuk dibawa pulang, jika untuk nongkrong di tempat ini keliatannya tidak kebanyakan yang gemari karena tempatnya cukup sempit ruangannya. Servicenya biasanya demikian kita berkunjung mereka selekasnya kemukakan pertanyaan apa dibawa pulang atau makan di tempat itu. Untuk satu porsi nasi goreng plus telur mata sapi seharga Rp. 8. 000 dan satu gelas teh manis dingin Rp. 4. 000, - Murah bukan...
Sponsored By: Inicapsa Bandar Poker Facebook Terbaik dan Terpercaya
No comments:
Post a Comment