Berburu Foto di Klenteng Pada Hari Raya Imlek Saat Berwisata

inicapsa imlek 2019

Berburu Foto di Klenteng Pada Hari Raya Imlek Saat Berwisata - Perayaan Imlek jadi perayaan lintas etnis serta agama suku tionghua. Situasi yang meriah dengan dekorasi yang menarik membuat peristiwa Imlek menarik untuk diabadikan. Salah satunya kebiasaan sebelum atau waktu Imlek ialah sembahyang ke kelenteng. 

Peristiwa ini pula sebagai buruan wisatawan beberapa photografer untuk menyimpan kemeriahan Imlek. Sebelum berburu photo di kelenteng, sebaiknya kenali dulu beberapa ketentuan yang berlaku sebagai berikut: 

1. Siapa Saja Bisa Hadir 


Berita Travel Imlek - Kelenteng biasa dipakai menjadi tempat melaksanakan ibadah pemeluk agama Konghucu. Di Kota Bekasi sendiri ada satu kelenteng yang mempunyai umur beberapa ratus tahun, yaitu Kelenteng Hok Lay Kiong. Ketua Yayasan Kelenteng itu, Ronny Hermawan menjelaskan kelenteng terbuka untuk siapapun. 

“Siapa saja bisa hadir ke Kelenteng ini tidak hanya terbatas pada agama. Mereka dapat hadir untuk lihat dari sisi nilai religi serta riwayat, dan juga orang Tionghoa dapat melaksanakan ibadah,” kata Ronny pada TravelCapsa, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018). 

2. Waktu Sembahyang 


Umat Konghucu tidak punyai waktu spesial untuk bersembahyang, bisa sewaktu-waktu. Akan tetapi agenda sembahyang biasanya dikerjakan pada Ce It (tanggal satu pada kalender China tiap-tiap bulan) serta Cap Go (tanggal 15 pada kalender China tiap-tiap bulan). 

Saat Imlek, sembahyang biasanya dikerjakan saat malam sebelum Hari Imlek atau pagi waktu Hari Imlek. Peristiwa sembahyang waktu Imlek jadi yang sangat ramai dalam setahun. 

Masyarakat keturunan Tinghoa lakukan sembahyang sebelum mengadakan ritual penyucian Kimsin (patung dewa-dewi) di Klenteng Pan Kho, Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (5/2/2016). 

3. Mengawasi Sopan Santun 


Saat berkunjung ke kelenteng, menurut Ronny pun semestinya mengawasi norma-norma yang ada. Seperti kesopanan serta kesusilaan. 

“Ya jika hadir ke Kelenteng bajunya yang normal, jika wanita contohnya tidak memakai rok mini, terus juga semestinya tidak memakai sandal jepit,” tuturnya. Tidak hanya baju, lindungi juga pengucapan serta tindakan. Jauhi pengucapan atau tindakan yang bisa menyakiti hati orang yang lain atau mendistraksi orang waktu melaksanakan ibadah. 

4. Menghormati orang yang tengah sembahyang 


Perihal penting bila bertandang ke kelenteng ialah menghormati orang yang tengah sembahyang. Seperti dalam tidak berisik, lalu juga tidak melintas di muka orang yang tengah berdoa. 

5. Ketentuan Berfoto 


Waktu berfoto jauhi memphoto dalam jarak dekat. Tidak hanya menggangu kekhusyukan orang yang tengah bersembahyang juga beresiko lantaran orang yang bersembahyang membawa dupa dengan bara api. Setelah itu janganlah memphoto memakai flash sebab bisa menggangu peribadatan. 

Klenteng Ban Hing Kiong yang disebut klenteng paling tua di Manado ada di lokasi Kampung Cina.

6. Mengawasi Kebersihan 


Untuk mengawasi kenyamanan beberapa pengunjung lainnya, diinginkan beberapa pengunjung yang hadir ikut mengawasi kebersihan. Seperti dengan tidak buang sampah asal-asalan. 

7. Jauhi Menyentuh Barang yang Berada di Altar Persembahyangan 


Terdapat beberapa barang, bunga, serta buah-buahan yang ada di altar persembahyangan. Umumnya adalah persembahan umat untuk dewa. Jauhi menyentuh semua barang yang berada di altar persembahyangan sebab memang barang itu termasuk juga dalam ritual peribadatan. 

8. Hati Hati dengan Sumber Api 


Di klenteng, khususnya kala peristiwa Imlek akan terdapat beberapa sumber api. Umumnya dari lilin-lilin memiliki ukuran besar, lentera, serta dupa. Berhati-hati dengan sumber api, terpenting bila Anda bertandang membawa anak-anak.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels

Recent Posts

Pages